Bayangkan kelas di mana siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan koding dan AI untuk memecahkan masalah nyata. Integrasi kedua bidang ini tidak hanya membuka pintu kreativitas, tetapi juga melatih otak untuk berpikir lebih kritis dan adaptif.
Dengan memadukan koding dan AI, siswa diajak untuk tidak sekadar menghafal, tetapi memahami logika di balik setiap solusi. Misalnya, saat membuat chatbot sederhana, mereka belajar algoritma, bahasa pemrograman, sekaligus cara AI memahami percakapan manusia.
Hasilnya? Siswa jadi lebih berani bereksperimen, cepat menyesuaikan diri dengan teknologi baru, dan terbiasa mencari solusi out-of-the-box. Ini adalah keterampilan abad 21 yang tak ternilai!
Ingin kerja sama atau diskusi lebih lanjut? Silakan hubungi saya lewat WhatsApp di 089696380422 (Official Muhammad Ullil Fahri).