Guru Kreatif, Siswa Aktif! Membuat Aplikasi Mobile Sederhana Tanpa Coding dengan Glide

Halo Bapak/Ibu guru dan teman-teman pegiat edukasi digital! Pernahkah terpikir membuat aplikasi mobile tapi merasa kesulitan dengan coding? Nah, saya punya solusi seru dan mudah: Glide!

Beberapa waktu lalu, saya mencoba Glide bersama siswa di kelas. Bayangkan betapa senangnya mereka ketika tahu bisa membuat aplikasi sendiri, tanpa perlu baris kode yang rumit! Glide ini ibaratnya Lego untuk aplikasi. Kita tinggal susun komponen-komponennya, tarik data dari Google Sheets, dan voila! Aplikasi kita jadi deh.

Mengapa Glide?

Pengalaman saya menunjukkan beberapa keuntungan menggunakan Glide dalam pembelajaran:

• Mudah Digunakan: Drag and drop interface-nya sangat intuitif. Bahkan siswa yang belum pernah coding pun bisa langsung paham.
• Cepat: Proses pembuatan aplikasi sangat cepat. Dalam satu sesi pelajaran pun, siswa sudah bisa menghasilkan aplikasi sederhana yang berfungsi.
• Kolaboratif: Glide terintegrasi dengan Google Sheets, sehingga siswa bisa berkolaborasi dalam mengelola data aplikasi.
• Gratis! Versi gratisnya sudah cukup untuk membuat aplikasi sederhana untuk keperluan pembelajaran.

Contoh Penggunaan di Kelas

Di kelas, kami membuat aplikasi katalog buku perpustakaan sekolah. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, ada yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data buku (judul, pengarang, sinopsis), ada yang mendesain tampilan aplikasi, dan ada yang memasukkan data ke Google Sheets. Hasilnya? Aplikasi katalog yang bisa diakses oleh seluruh siswa di sekolah!

Langkah-Langkah Sederhana Membuat Aplikasi dengan Glide

1. Siapkan Data di Google Sheets: Buat spreadsheet dengan header yang jelas (misalnya: Judul Buku, Pengarang, Sinopsis, Gambar).
2. Buka Glide: Kunjungi Glide dan daftar/login dengan akun Google Anda.
3. Buat Aplikasi Baru: Pilih "New App" dan hubungkan dengan Google Sheets yang sudah Anda buat.
4. Atur Tampilan: Pilih layout yang sesuai dengan kebutuhan Anda (list, detail, dll.). Atur tampilan dengan drag and drop komponen yang tersedia.
5. Publikasikan Aplikasi: Setelah selesai, publikasikan aplikasi Anda dan bagikan link-nya kepada teman-teman atau siswa.

Tantangan dan Solusi

Awalnya, beberapa siswa bingung dengan konsep relation di Glide. Namun, setelah saya jelaskan dengan contoh yang relevan (misalnya, hubungan antara genre buku dengan daftar buku yang termasuk dalam genre tersebut), mereka mulai paham.

Yuk, Berkolaborasi!

Saya sangat tertarik untuk mendengar pengalaman Bapak/Ibu guru dan teman-teman sekalian dalam menggunakan Glide atau platform no-code lainnya di kelas. Mari berbagi ide, proyek, atau bahkan tantangan yang dihadapi. Kita bisa sama-sama belajar dan mengembangkan cara-cara kreatif untuk mengintegrasikan AI untuk pendidikan dan coding untuk guru (walaupun ini tanpa coding, lho!). Mungkin kita bisa membuat proyek aplikasi bersama untuk sekolah-sekolah di komunitas kita?

Saya harap tutorial tutorial AI sederhana ini bermanfaat. Selamat mencoba belajar pemrograman di sekolah dengan cara yang seru dan menyenangkan!

Referensi: Glide Review for Teachers | Common Sense Education

CTA: Keren! Anda luar biasa karena mau terus belajar hal baru. Bagikan artikel ini ke komunitas Anda agar semakin banyak guru dan siswa yang terinspirasi!