Belajar AI & Coding bersama NgodingAI.com

Deteksi Sampah Organik & Anorganik dengan AI: Tutorial Singkat untuk Guru & Siswa!

Diterbitkan tanggal: 17-07-2025
Penulis: Muhammad Ullil Fahri
AI Pendidikan Coding Lingkungan Machine Learning
Deteksi Sampah Organik & Anorganik dengan AI: Tutorial Singkat

Deteksi Sampah Organik & Anorganik dengan AI: Tutorial Singkat untuk Guru & Siswa!

Hai teman-teman pendidik dan pelajar! Siapa bilang AI itu sulit? Kali ini, saya, [Nama Anda], ingin berbagi pengalaman seru membuat proyek AI sederhana di kelas: deteksi sampah organik dan anorganik! Proyek ini bukan cuma seru, tapi juga relevan dengan isu lingkungan yang penting banget.

Masalahnya: Bagaimana cara mengenalkan AI dan coding untuk guru dan siswa sekaligus, sambil berkontribusi pada lingkungan? Jawabannya: Proyek deteksi sampah!

Solusinya: Kita akan menggunakan Teachable Machine (tutorial AI sederhana) dari Google. Ini adalah platform berbasis web yang memungkinkan kita menciptakan model AI tanpa perlu menulis kode yang rumit. Bayangkan, belajar pemrograman di sekolah jadi lebih menyenangkan!

Langkah-langkahnya:

  1. Kumpulkan Data: Ini bagian paling penting! Kumpulkan foto sampah organik (daun, kulit buah, sisa makanan) dan anorganik (plastik, botol, kertas). Usahakan foto dari berbagai sudut dan kondisi cahaya. Libatkan siswa dalam pengumpulan data ini!
  2. Unggah ke Teachable Machine: Buka Teachable Machine. Buat proyek baru, pilih "Image Project", lalu unggah foto-foto sampah organik ke kelas pertama, dan sampah anorganik ke kelas kedua.
  3. Latih Model: Klik tombol "Train Model". Teachable Machine akan otomatis belajar membedakan kedua jenis sampah. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit.
  4. Uji Model: Setelah model selesai dilatih, uji dengan menggunakan webcam atau mengunggah foto baru. Lihat seberapa akurat model kita!
  5. Ekspor Model: Jika puas dengan hasilnya, ekspor model ke format yang bisa digunakan di aplikasi lain. Biasanya, kita bisa mengekspornya sebagai model TensorFlow.js yang bisa dijalankan di web browser.
  6. Implementasi: Nah, ini dia bagian serunya. Kita bisa mengintegrasikan model ini ke dalam aplikasi sederhana. Misalnya, aplikasi web yang bisa kita akses lewat smartphone. Cukup arahkan kamera ke sampah, dan aplikasi akan memberitahu apakah itu organik atau anorganik!

Manfaatnya:

  • Memahami konsep dasar AI dan AI untuk pendidikan secara praktis.
  • Belajar mengolah data untuk melatih model AI.
  • Mengembangkan kesadaran lingkungan.
  • Mengasah kemampuan coding untuk guru dan siswa (meskipun tanpa kode rumit!).

Pengalaman Pribadi: Saya sudah mencoba proyek ini di kelas saya, dan hasilnya luar biasa! Siswa sangat antusias dan termotivasi untuk belajar lebih lanjut tentang AI. Bahkan, beberapa siswa berhasil membuat aplikasi sederhana untuk mengidentifikasi jenis sampah di lingkungan sekolah mereka!

Yuk, Kolaborasi! Saya sangat terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut tentang proyek ini. Jika Anda punya ide menarik atau ingin berbagi pengalaman serupa, jangan ragu untuk menghubungi saya. Kita bisa membuat proyek AI yang lebih canggih lagi bersama-sama!

Referensi: Anda bisa melihat contoh proyek serupa di Google Machine Learning Practica.

Sampai jumpa di proyek AI berikutnya! Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman guru dan siswa lainnya. Bersama, kita bisa membuat pembelajaran AI menjadi lebih menyenangkan dan bermakna. Kamu luar biasa!

Bagikan:
#deteksi #sampah #organik #anorganik #dengan #ai #tutorial #singkat #untuk #guru #siswa

Artikel Terkait Lainya
AI
Pendidikan
Coding
Lingkungan
Machine Learning