Portofolio Digital Siswa: Bukan Sekadar Kumpulan Tugas, Tapi Jendela Prestasi!

Sebagai guru yang mencoba merangkul AI untuk pendidikan dan coding untuk guru, saya sering merasa tertantang untuk menyajikan cara siswa unjuk gigi yang lebih kekinian. Dulu, portofolio itu tumpukan kertas yang bikin pusing. Sekarang, mari beralih ke portofolio digital!

Bayangkan: Siswa bisa pamerkan karya coding mereka, hasil kolaborasi proyek tutorial AI sederhana, bahkan video presentasi yang mereka buat dengan script Python sederhana. Keren, kan?

Kenapa Portofolio Digital itu Penting?

• Menarik Perhatian: Lebih interaktif daripada sekadar dokumen.
• Refleksi Diri: Membantu siswa melihat perkembangan mereka sendiri. Ini penting banget dalam proses belajar pemrograman di sekolah.
• Siap Kerja: Jadi modal berharga saat mereka lulus dan mencari kerja atau beasiswa.

Cara Memulainya (Versi Simpel!)

1. Pilih Platform: Google Sites, Canva, atau bahkan blog sederhana. Bebas!
2. Tentukan Isi: Proyek coding, esai, presentasi, foto kegiatan, sertifikat.
3. Buat Narasi: Setiap karya ada ceritanya. Minta siswa tulis sedikit tentang prosesnya, tantangan yang dihadapi, dan apa yang mereka pelajari. Ini yang bikin beda!
4. Desain yang Menarik: Usahakan tampilan visualnya enak dilihat. Jangan lupa soal tipografi dan pemilihan warna.
5. Minta Feedback: Libatkan teman dan guru untuk memberikan masukan.

Contoh Nyata di Kelas Saya

Minggu lalu, siswa saya membuat portofolio digital menggunakan Google Sites untuk memamerkan hasil proyek AI untuk pendidikan mereka. Salah satu proyeknya adalah membuat program sederhana yang bisa mengenali emosi dari teks. Awalnya, banyak yang kesulitan dengan syntax Python, tapi setelah saya beri tutorial AI sederhana, mereka mulai paham dan berhasil! Melihat mereka bangga mempresentasikan karyanya di portofolio digital membuat saya terharu.

Tantangan dan Solusi

• Keterbatasan Internet: Sediakan fasilitas internet di sekolah atau buat versi offline dari portofolio.
• Kurangnya Keahlian Desain: Ajak siswa yang jago desain sebagai mentor atau gunakan template siap pakai.
• Motivasi yang Turun: Beri apresiasi dan umpan balik positif secara berkala.

Oh ya, saya sedang mengembangkan modul coding untuk guru yang isinya tips membuat portofolio digital yang lebih interaktif. Kalau ada ide atau pengalaman menarik seputar ini, yuk, diskusi di kolom komentar! Atau, jika kamu punya proyek portofolio digital siswa yang keren, share link-nya, ya. Kita bisa belajar bersama!

Buat teman-teman guru dan pegiat edukasi digital yang sudah membaca sampai sini, kalian luar biasa! Jangan ragu untuk mencoba membuat portofolio digital untuk siswa. Bagikan artikel ini ke komunitasmu agar semakin banyak yang terinspirasi!

Referensi: Contoh Portofolio Digital Siswa (butuh link yang valid)