Hidupkan Dongeng dengan Coding: Tutorial AI Sederhana Bikin Kuis Interaktif untuk Siswa!

Sebagai guru yang selalu mencari cara seru untuk melibatkan siswa, saya menemukan bahwa menggabungkan dongeng dengan coding untuk guru adalah kombinasi yang dahsyat! Bayangkan, anak-anak bukan hanya mendengarkan cerita, tapi juga berpartisipasi aktif dengan membuat kuis interaktif tentang cerita itu sendiri.

Minggu lalu, di kelas saya, kami membaca cerita rakyat tentang Kancil. Kemudian, saya tantang mereka untuk membuat kuis sederhana menggunakan platform coding untuk guru berbasis blok (seperti Scratch atau Blockly). Tujuan utama? Memastikan mereka memahami alur cerita dan detail pentingnya.

Langkah-langkah Membuat Kuis Interaktif Kancil

1. Pilih Platform Coding: Saya sarankan Scratch karena tampilannya ramah anak dan mudah dipelajari. Tapi, platform lain juga bisa kok!
2. Buat Desain Visual: Siswa bisa menggambar Kancil, Buaya, atau karakter lain dari cerita. Atau, gunakan gambar-gambar lucu dari internet (pastikan bebas hak cipta ya!).
3. Susun Pertanyaan: Ini bagian penting! Pertanyaan harus mencerminkan pemahaman mereka tentang cerita. Contoh:
   
   "Siapa yang berhasil dikelabui Kancil? (a) Harimau (b) Buaya (c) Gajah"
4. Coding Logika Kuis: Gunakan blok-blok kode untuk menampilkan pertanyaan, menerima jawaban, dan memberikan umpan balik (benar/salah). Di Scratch, ini melibatkan blok "Tanya", "Jika... Maka...", dan "Ucapkan". Ini merupakan bentuk implementasi awal dari AI untuk pendidikan, karena kita menciptakan sistem yang merespon input (jawaban) secara cerdas.
5. Tambahkan Efek Suara dan Animasi: Biar lebih seru, tambahkan efek suara saat jawaban benar atau salah. Animasikan karakter agar terlihat lebih hidup!
6. Uji Coba dan Revisi: Pastikan kuis berjalan lancar dan semua pertanyaan terjawab dengan benar. Ini penting agar tidak ada kebingungan.

Hasilnya? Anak-anak sangat antusias! Mereka bukan hanya belajar belajar pemrograman di sekolah dengan cara yang menyenangkan, tapi juga semakin memahami cerita Kancil. Mereka bangga bisa menciptakan sesuatu yang interaktif dan menghibur.

Saya mencoba mengintegrasikan elemen tutorial AI sederhana dengan meminta siswa mencoba menambahkan fitur di mana komputer (dalam hal ini, program Scratch) memberikan petunjuk jika siswa salah menjawab pertanyaan. Petunjuk ini sangat dasar, misal: "Coba ingat lagi, siapa ya yang suka berendam di sungai?". Ini adalah langkah awal untuk menunjukkan bagaimana AI bisa membantu proses belajar.

Yuk, Berkolaborasi!

Tertarik mencoba ide ini di kelasmu? Atau punya ide lain untuk menggabungkan dongeng dengan coding? Yuk, berbagi pengalaman dan ide di kolom komentar! Saya sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek edukasi digital yang kreatif dan inovatif.

Referensi: ScratchEd, sebuah komunitas online untuk guru yang menggunakan Scratch: https://scratched.gse.harvard.edu/

Selamat berkarya, para guru hebat! Jangan lupa bagikan artikel ini ke komunitasmu agar semakin banyak yang terinspirasi!